Jumat, 20 Oktober 2017

HEMAT ENERGI DI SEKOLAH

Berlomba Menghemat Energi    
Dengan Buka Tutup Hidup Matikan Kembali

SMP Negeri 2 Banyuwangi: Hemat
     Terbatasnya sumber energi yang tak terbarui sangatlah terbatas, artinya sumber daya alam ini dapat saja mengalami ketersediaan yang sedikit oleh karena itu dalam pemanfaatannya perlu dilakukan dengan bijak. Tidak hanya berprilakau hemat di rumah saja, namun prilaku hemat juga harus menjadi skala prioritas di lingkungan pendidikan khususnya di sekolah termasuk seluruh warga SMP Negeri 2 Banyuwangi.
     Sekolah sebagai tempat berkumpulnya peserta didik dalam menerima ilmu perlu mendapatkan perhatian khusus dari seluruh pemerhati lingkungan tak terkecuali Banyuwangi Eco School juga. Bijak dalam memanfaatkan energi berarti turut juga bereran dalam menunda rusak dan atau sulitnya sumber daya fosil atau pun air. Perbuatan hemat energi dalam hitungan detik bisa menyambung ketersediaan sumber daya alam dalam beberapa waktu tentunya lebih dari satu detik.
   Konsep eco school perlu di desain sesuai dengan kehidupan sekolah dengan melakukan penghematan energi listrik, penggunaan air yang dapat di daur ulang. Jika eco school selalu di identikan dengan limba organik dan an-organik, maka seringkali hemat energi menjadi masalah terpinggirkan, ketika di lapangan pun masalah hemat energi jauh tertinggal dari masalah kebersihan. Buktinya, masih banyak sekolah yang belum memunculkan poster hemat energi di kelas, kantor, kamar mandi dan lingkungan strategis sekolah lainnya.
     Mengajak siswa hemat energi juga tidak ada salahnya, karena bagaimana pun kebiasaan siswa dari rumah pastilah terbawa di sekolah. Kebiasaan tidak disiplin dalam memanfaatkan listrik dan air terkadang menjadi masalah yang terbawa dari rumah hingga ke sekolah. Dengan semangat "Buka Tutup Hidup Matikan Kembali" paling tidak memberikan pemahaman untuk hemat energi. Salah satu upaya hemat energi selain "Buka Tutup Hidup Matikan Kembali" adalah memanfaatkan tandon air sebagai sarana penghematan baik energi listrik namun juga untuk menghemat air.
     Pembinaan kesadaran lingkungan hidup melalui kegiatan-kegiatan nyata yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari dapat membawa siswa lebih memahami dan dapat langsung mengaplikasikannya. Lingkungan sekolah merupakan lingkungan para siswa sehari-hari, di dalamnya terdapat komponen-komponen kelingkungan serta keruangan. Jika sekolah tersebut ditata sedemikan rupa maka akan dapat menjadi wahana pembentukan prilaku arif terhadap lingkungan.
SMP Negeri 2 Banyuwangi: Ayo Hemat Energi
SMP Negeri 2 BAnyuwangi: Ayo Hemat
SMP Negeri 2 Banyuwangi: Yo Hemat Yuk...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar