BES OSIS SMP NEGERI 2 BANYUWANGI: Barang Bekas Di Sekolah

Sampah Di Sekolahku
Harus Dapat Terkendali dan Manfaat

SMP Negeri 2 Banyuwangi

     Sampah merupakan barang yang sangat mengganggu, hanya saja sampah dapat di kendalikan jika semua pihak yang terlibat di dalamnya kompak untuk sesegera mungkin menaati apa yang digariskan untuk menyelamatkan sekolah dari kepungan sampah. Yang umum sampah di sekolah adalah sampah yang berasal dari kantin sekolah, dengan produknya berupa botol air mineral, gelas air mineral, bungkus plastik, bungkus premen, kertas nasi dan berbagai jenis sampah.
     Menanamkan kepedulian terhadap lingkungan perlu di tanamkan sejak dini,mengingat kesadaran bebas dari sampah tidak mudah dilakukan. Pasalnya budaya bebas dari sampah tidak tertanam sejak dini, kebiasaan di rumah yang tidak disiplin terbawa hingga ke sekolah. Hal inilah yang coba di budayakan lagi untuk gaya bebas dari sampah namun bukan berarti banyak yang mematuhinya. Banyak sekali tantangannya, misalkan dengan melakukan denda terhadap siswa pembuang sampah ternyata menjadi masalah dengan banyaknya anak yang harus menunggak denda.
     Masalah mendisiplinkan anak untuk tidak melanggar aturan sekolah menjadikan pekerjaan yang sangat melelahkan bagi guru sehingga bantuan dari tim BES SMP Negeri 2 Banyuwangi sangatlah membantu.Dengan tiga kekuatan tim yang terbagi atas kelompok jurnalis, kelompok organik dan kelompok an-organik diharapkan dapat memberikan pencerahan bagaimana sekolah dapat memperhatikan lingkungan sekolahnya yang bebas dari sampah sehingga sekolah menjadi lingkungan yang asri.
     Dukungan sekolah untuk mendukung lingkungan bebas dari sampah juga sangatlah tepat karena tidak mungkin hanya mengandalkan kemampuan dan kehandalan dari tim BES (Banyuwangi Eco School) saja yang anggotanya terdiri dari siswa, hingga dukungan dari sekolah harus full. Di bidang kurikulum, keberadaan mata pelajaran seni, keterampilan atau pun prakarya bisa menjadi ujung tombak untuk memberikan pencerahan dan membuka mata lebar siswa. Salah satu contohnya memberikan praktik yang ada hubungannya dengan masalah kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan limba yang ada di sekitar sekolah, hasilnya berupa keterampilan keterampilan siswa.
     Untuk merangsang semangat siswa adalah dengan menyertakan kelas dalam lomba-lomba kelas kreatif yang memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, keasrian serta hidupnya tanaman di luar kelas yang menjadi pasokan penggantian oksigen di sekitar lingkungan kelas. Jelas sekali hasilnya saat-saat ada lomba SMP Negeri 2 Banyuwangi Eco School tahun 2017 yang diadakan penilaian pada tanggal 9 September 2017.